Pemrograman Mikroprosesor
Dalam Pembelajaran Pemrograma mempunyai tingat lever berbeda,,tingkat level tinggi seperti visual basic,pascal,paket pemrograman dan lain lain . Sedangkan Lever rendah biasanya seperti mesin dan bahasa assembly. PROGRAM adalah Instruksi tersusun dengan logis dan bahasa yg diketahui mikroprosesor jika dieksekusi akan memperoleh hasil yang sesuai dengan instruksi pada program. Sebelum suatu program dijalankan oleh CPU, program terlebih dahulu disimpan didalam memori dalam bentuk bilangan biner. Jenis Program ini disebut program dalam bahasa mesin (machine Language Program). Hanya bahasa mesin yg dapat dimengerti oleh sebuah sistem mikroprosesor. Biasanya penulisan bahasa mesin ini dinyatakan dalam bilangan heksadesimal.
Mnemonik adalah kumpulan dari instruksi - instruksi . Contoh GB C,D (masukkan data dari registrasi C ke registrasi D) . Bahasa Assembly ialah Program yang ditulis dalam kode mnemonik . Sebelum sebuah program bahasa assembly dilaksanakan oleh CPU, Program harus diterjemahkan dalam bahasa mesin oleh program khusus yaitu assebler.
Keunggulan dari dari program bahas assembly
• Program jauh lebih ceat
• Mnemonik²nya membuat para pemakai lebih mudah mengingat instruksi setnya
• Dan biasanya assebler mempunyai paket self diagnostic untuk memeriksa program yg dibuat apabila terjadi kesalah .
Kekurang dari program bahasa assembly
• Membutuhkan sebuah assembler (penerjemahan bahas mesin)
Saat membuat pemrograman pada mikroprosesor, ada langkah - langkah yang wajib dipahami agar menghasilkan program yg sesuai dengan yg diinginkan, diantarnya :
• Perancangan Program
• Penulisan Program
• Program Assembly
• Pengisian Program
• Pengujian dan pemeriksaan Program
• Contoh Contoh Program
Klik per judul diatas untuk mempelajari setiap langkah langkah selanjutnya ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar