A.Memori Addres
Pada mikroprosesor buatan Zilog dengan tipe Z80 juga memiliki kapasitas
memori sebesar 64 kbyte. Pada saat sekarang sebuah mikroprosesor sudah mampu menangani memori lebih besar dari 1 Gigabyte. Untuk mempermudah serta
menyederhanakan dalam pengaturan maupun penyambungan pada perangkat
pendukung mikroprosesor maka pengalamatannya menggunakan sistem bilangan biner. Sehingga jumlah penyemat (pin) pada IC menjadi jauh lebih sedikit. Untuk menentukan jumlah total alamat/kapasitas memori yang dapat ditangani oleh suatu mikroprosesor adalah dengan cara menggunakan rumus sebagai berikut:
Jumlah total alamat = 20 di mana n = jumlah saluran alamat. Jadi misalkan suatu mikroprosesor memiliki jumlah penyemat 16 saluran maka kapasitas total alamat memori yang dapat ditangani oleh mikroprosesor tersebut adalah 216 = 65536 byte, sedangkan untuk mencari jumlah saluran dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Jumlah saluran alamat = 2log jumlah total memori
Penyemat saluran alamat pada suatu mikroprosesor pada umumnya diberi tanda dengan huruf A, oleh karena jumlah saluran alamat ada 16 buah dan masing-masing saluran memilki bobot yang berbeda maka saluran alamat yang berbobot paling rendah (Least Significant Bit, LSB) diberi tanda A0 dan selanjutnya urut hingga saluran terakhir yang memiliki bobot terbesar (Most Significant Bit, MSB) diberi tanda A15. Dengan demikian saluran alamat yang terdapat pada mikroprosesor tipe Z80 yang
berjumlah 16 buah saluran, masing-masing diberi tanda A0, A1, A2, A3, A4, A5, A6,.........................A15. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada blok berikut:
Bobot nilai pada masing-masing saluran alamat dapat ditentukan dengan cara menggunakan seperti menentukan bobot nilai posisi bit yang terdapat pada
sistem bilangan biner.
A0 bobotnya = 20 = 1 alamat
A1 bobotnya = 21 = 2 alamat
A2 bobotnya = 22 = 4 alamat
A3 bobotnya = 23 = 8 alamat
A4 bobotnya = 24 = 16 alamat
A5 bobotnya = 25 = 32 alamat
A6 bobotnya = 26 = 64 alamat
A7 bobotnya = 27 = 128 alamat
A8 bobotnya = 28 = 256 alamat
A9 bobotnya = 29 = 512 alamat
A10 bobotnya = 210 = 1024 alamat
A11 bobotnya = 211 = 2048 alamat
A12 bobotnya = 212 = 4096 alamat
A13 bobotnya = 213 = 8192 alamat
A14 bobotnya = 214 = 16384 alamat
A15 bobotnya = 215 = 32768 alamat
Jumlah total adalah = 65535 + alamat 0 = 65536 alamat. Dengan demikian nomor alamat pada mikroprosesor Z80 dengan menggunakan besaran sistem bilangan desimal adalah dari alamat 0 sampai dengan 65535.
Dari uraian di atas dapat digunakan untuk menentukan lokasi suatu alamat memori ataupun alamat perangkat input output yang akan disambungkan pada sebuah mikroprosesor. Pengalamatan pada sebuah mikroprosesor umumnya dengan mengaktifkan jalur alamat dengan memberikan suatu instruksi yang mampu mengondisikan logika yang sesuai dengan besaran kode biner sebanyak 16 bit. Untuk mempersingkat serta untuk mempermudah penandaan nomor alamat awal sampai dengan akhir adalah dengan cara menggunakan kode hexadesimal. Dengan demikian alamat untuk CPU Z80 terdiri dari 0000 sampai dengan FFFF. Keuntungan menggunakan kode hexadesimal adalah kemudahannya untuk diubah kembali dalam kode biner atau sebaliknya.
Pengaturan penggunaan alamat memori dilakukan oleh pemakai berdasarkan instruksi yang diberikan dan alokasi pemasangan perangkat memaori yang digunakan dalam sistem dalam batasan 0000-FFFF. Selain itu yang perlu diingat bahwa pada saat kondisi awal (catu daya dihidupkan) atau setelah tombol reset ditekan, mikroprosesor akan selalu memulai pada alamat 0000, sehingga instruksi yang berada pada alamat tersebut akan selalu dilaksanakan dahulu.
B. I/O Address
Selain terdapat alamat-alamat yang dapat digunakan untuk menghubungi perangkat ingatan, pada CPU Z80 juga memiliki alamat-alamat yang digunakan untuk keperluan penanganan perangkat-perangkat I/O sebanyak 256 alamat. Sebagaimana pengaturan alamat pada sistem ingatan maka alamat I/O ditangani oleh address bus bagian bawah (A0 sampai A7) sebanyak 8 saluran.
Dalam kode heksadesimal alamat I/O adalah 00-FF. Sedangkan address bus bagian atas (A8-A15) digunakan untuk buffer (penyangga) data. Jadi pada address bus memiliki fungsi ganda sebagai alamat ingatan dan alamat masukan atau keluaran.
Pelajari : BLOG DIAGRAM SISTEM MINIMUM MIKROPROSESOR
Sc : (MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLLER (C3) KELAS XI Program Keahlian Teknik Elektronika Industri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar