Header Ads

Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Selasa, 05 Januari 2021

PENJELASAN PRINSIP KERJA SISTEM MINIMUM MIKROPROSESOR


 PRINSIP KERJA MIKROPROSESOR

    Mikroprosesor adalah sebuah chip (keping) yang dapat melaksanakan operasi- operasi hitungan, operasi nalar, dan operasi kendali secara elektronis (digital). Biasanya mikroprosesor dikemas dengan plastik atau keramik. Kemasannya dilengkapi dengan pin-pin yang merupakan terminal masukan dan keluaran dari chip. Mikroprosesor merupakan rangkaian terpadu (integreted circuit) dalam bentuk komponen chip VLSI (Very Large Scale Integration) yang mampu menjalankan perintah secara berurutan dalam bentuk program sehingga dapat bekerja sesuai yang diinginkan programer. Perintah atau instruksi yang diberikan pada suatu mikroprosesor haruslah dapat dimengerti oleh mikroprosesor itu sendiri. Pada umumnya instruksi yang diberikan dalam bentuk besaran-besaran biner atau dalam bahasa mesin (machine language). 

    Setiap mikroprosesor memiliki kode instruksi yang berbeda-beda sesuai dengan yang direncanakan oleh pabrik pembuatnya. Sehingga suatu program yang ditulis dalam kode instruksi untuk mikroprosesor tertentu tidak dapat dijalankan untuk semua jenis mikroprosesor yang ada.

    Sistem Minimum Mikroprosesor merupakan sebuah sistem yang dibangun dari komponen utama yaitu Unit Mikroprosesor atau CPU, dan komponen tambahan yaitu Unit Memori, Unit Masukan/Keluaran (I/O), untuk menjalankan atau mengeksekusi program yang diberikan. Jadi, sistem mikroprosesor adalah sistem mikro-elektronika yang menggunakan mikroprosesor sebagai unit pemroses sentralnya.

    Mikrokomputer adalah suatu sistem mikroprosesor, yang minimum terdiri dari chip mikroprosesor (CPU: Central Processing Unit), ROM (Read Only Memory) yang berisi firmware (Program kendali sistem uP), RAM (Random Access Memory) yang berisi program atau data sementara, dan Piranti input-output (I/O device) yang berguna untuk komunikasi antara sistem mikroprosesor dengan piranti yang dikendalikan. (komunikasi dengan operator/user). Sistem tersebut disusun pada suatu PCB (Printed Circuit Board). Mikrokontroler Chip yang di dalamnya terkandung sistem interkoneksi antara Mikroprosesor, RAM, ROM, I/O interface, dan beberapa peripheral. Mikrokontroler disebut juga On-chip-Peripheral. Namun demikian terdapat beberapa jenis mikroprosesor yang kompatibel satu arah saja, artinya ada program yang dapat dijalankan oleh suatu mikroprosesor dapat dijalankan oleh mikroprosesor yang berbeda, tetapi untuk kebalikannya maka program tersebut tidak dapat jalan.

    Misalnya tipe mikroprosesor Z80 dapat menjalankan instruksi untuk mikroprosesor 8080 ataupun 8085, program yang menggunakan prosesor 8086 dapat dijalankan oleh prosesor yang lebih tinggi (80186, 80286, 80386, 80486 dan seterusnya) namun tidak dapat program (80186, 80286, 80386, 80486) tidak dapat dijalankan oleh prosesor di bawahnya.

Pelajari selanjutnya : KOMPONEN SISTEM MINIMUM MIKRORPROSESOR

Sc : (MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLLER (C3) KELAS XI Program Keahlian Teknik Elektronika Industri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot